Analisis Struktur Pasar, Perilaku dan Kinerja Industri Kosmetik (consumer goods) di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.37721/je.v18i1.290Abstract
Struktur Pasar Industri Koemetik Consumer Good yang diteliti merupakan bentuk pasar oligopoli ketat (tight oligopoly) di mana HHI dari tahun ke tahun meningkat dan besarnya > 1.800. Pangsa pasar PT Unilever Indonesia semakin meningkat dan menjadi dominan di antara tiga besar. PT Mustika Ratu sebagai pengikut pangsa pasarnya mulai terkikis oleh pendatang baru. Prilaku industry yang mempengaruhi kinerja industry antara lain ; kemampuan manajemen diferensiasi produk, riset dan pengembangan pasar, kepemilikan jaringan industry yang luas, kolaborasi dalam jaringan industry kosmetik, ikut serta dalam pembuatan peraturan perdagangan, belanja iklan yang tinggi sebagai sarana mempertahankan posisi pemimpin pasar (market leader), juga masuknya pemain baru, ketepan informasi pasar, sangat menentukan kinerja industry yang harus dicermati.References
Kementrian Perindustrian, Badan POM
“Sosialisasi pemakaian kosmetik yang
benar “ Jakarta, 09 Desember 2010
Ketua PPA – K (Persatuan Perusahaan
dan Asosiasi Kosmetik Indonesia )
Komisi IX DPR-RI “RDPU aturan
rumah sakit, obat tradisional dan
kosmetik dan hambatan peraturan
tentang ijin produksi” Gedung
Nusantara 1. Jakarta 2010
Media Indonesia “Pembukaan Pameran
Obat Tradisional & Kosmetika
Nasional”. Jakarta, 17 Oktober 2012
Internet. “Data Profile PT. Unilever
Indonesia Tbk”. 2012
Internet. “Data Profile PT. Tempo Scan
Pasific Tbk”. 2012
Internet. “Data Profile PT. Tanco
Indonesia, Tbk”. 2012
Corporate Secretary PT. Mustika Ratu
Tbk. “Laporan Keuangan 2007– 2012”.
Jakarta 2012
Majalah SWA “Edisi khusus Best
Brand Award 2012“. Jakarta 2012
Prof. Dr. Sudarsono MSc, “Pengantar
Ilmu Ekonomi Mikro”, Jakarta 1995
William C.Sheperd “ The Economics
of Industrial Organization” Prentice-
Hall 1990
Dwi Wahyu Sulistyo Utomo (
, “Analisa struktur pasar
produk rokok di indonesia“ Internet
PNK “Pengantar Ilmu Ekonomi“
Kurikulum 2007, Internet 2012