PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN TAKARAN BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR TURI (Sesbania grandiflora L) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN ORGANIK

Authors

  • yeri Fakultas Pertanian Universitas Borobudur
  • Darwati susilastuti universitas borobudur
  • Aditia meri universitas borobudur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi lama fermentasi dan takaran bahan dalam pembuatan pupuk organik cair turi. Dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Borobudur, Jakarta Timur dan diuji lanjut di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institute Pertanian Bogor, pada bulan juni sampai dengan agustus 2023. Penelitian ini Membandingkan antara kombinasi lama fermentasi dan takaran bahan dengan metode analisis data secara deskrptif yang terdiri dari lima (5) parameter, C-Organik, pH, N, P, dan K. Kombinasi perlakuan faktor lama fermentasi pupuk organik cair Turi 7 Hari Fermentasi dan10 Hari Fermentasi. Faktor takaran bahan POC Turi 1 : 1 (Daun Turi : Gula Merah) dan 2 : 1 (Daun Turi : Gula Merah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi terbaik antara lama fermentasi dan takaran bahan yaitu :  Kombinasi terbaik antara lama fermentasi dan takaran bahan yaitu adalah lama fermentasi 7 hari dengan takaran bahan 1:1 memiliki kandungan organik yang tinggi dibandingkan dengan fermentasi 7 hari dengan takaran bahan 2:1.  Fermantasi 10 hari dengan takaran bahan 2:1 memiliki kandungan bahan organik lebih tinggi dibandingkan dengan takaran bahan 1:1. Lama fermentasi 7 hari adalah fermentasi terbaik dalam pembuatan pupuk organik cair turi yang memiliki pengaruh terhadap kandungan bahan organik pupuk organik cair turi. Takaran bahan 1:1 (daun turi : gula merah) adalah takaran terbaik dalam pembuatan pupuk organik cair turi yang memiliki pengaruh terhadap kandungan bahan organik pupuk organik cair turi.

Downloads

Published

2024-10-31