PENGARUH SKARIFIKASI KIMIAWI TERHADAP VIABILITAS BENIH TANAMAN KAMBOJA JEPANG (Adenium obesum, L.)

Authors

  • Yosep Philip Hasudungan, Darwati Susilastuti, dan Aditiameri

Abstract

Pembudidayaan tanaman adenium / kamboja Jepang pada saat ini sangat diminati oleh konsumen. Keunggulan tanaman addenium diantaranya adalah memiliki bunga yang indah dan tanamannya memiliki ukuran yang kerdil. Hal ini menjdi salah satu keunikan dari tanaman tersebut. salah satu cara untuk memperbanyak tanaman adenium adalah menggunakan benih dari tanaman itu sendiri. Benih adenium didapatkan dari hasil penyerbukan. Namun, benih adenium memilki respon yang tinggi terhadap keadaan lingkungan sehinggaa rentan mengalami fase dormasi. Fase dormansi tersebut menyebabkan penanaman dengan benih memiliki masa yang agak lama untuk situasi dan kondisi yang tidak sesuai dengan fisiologis benih dan menyebabkan viabilitas (daya kecambah) benih menurun. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh cara atau perlakuan skarifikasi kimia yng tepat dalam meningkatkan vibilitas benih (daya kecambah) tanaman kamboja Jepang (Adenium odesum, L.). percobaan ini dilaksanakan pada bulan Januari 2014, dI Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Borobudur, Jakarta Timur. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini, adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 3 perlakuan (masing-massing terdiri dari 25 tanaman) dan 4 ulangan. perlakuan tersebut diantaranya adalah kontrol (benih tidak mendapatkan perlakuan), perendaman benih dengan menggunakan benih aquades hangat dngan suhu 50 derajar Celcius dan perendaman benih dengan larutan asam yaitu (H2SO4)12N. Pengamatan dilakukan antara lain: kecepatan tumbuh benih dalam satuan HST dan viabilitas benih (daya kecambah) masing-masing prlakuan pada 14 HST, 21 HST, dan 28 HST. Hasil percobaan menunjukan bahwa pengaruh dari perlakuan perendaman benih baik perlakuan kontrol, perendaman dalam aquades dan perendaman dalam asam sulfat tidak menunjukan pengaruh berbeda nyata, dalam uji statistik dengan taraf 5%. Selain itu untuk pengujian viabilitas atau daya berkecambah, perlakuan perendaman benih pd air aquades pada suhu awal 50 derajat Celcius selama satu jam. Kata Kunci: Adenium, Skarifikasi, Viabilitas benih

References

Agus, A. 2006. Budidaya Tanaman

Adenium.Penerbit Penebar Swadaya.

Jakarta.

Agus, A. 2003. Mempercantik Tanaman

Gurun (Adenium). Penerbit Penebar

Swadaya. Jakarta.

Daha, La, 2011. Rancangan Percobaan Untuk

Bidang Biologi & Pertanian Teori dan

Aplikasinya. Magasena Press.

Makassar.

Dwidjoyoseputro. 1994. Pengantar Fisiologi

Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Hadi , S. 2005. Pesona Adenium. Kanisius.

Yogyakarta.

Hapsari, B. 2007. Menghasilkan adenium

Silangan Baru. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Lakitan. 2009. Dasar-dasar Fisiologi

Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Saleh, M.S. Adelina, e. Muniarti, Eda Budiarti

T. 2008. Pengaruh Skarifikasi dan Media

Tumbuh terhadap Viabilias Benih dan

Vigor Kecambah aren. Jurnal Agroland

(3): 182 – 190.

Soenardi dan Sitanggang, M. 2007. Bududaya

dan bisnis adenium. Agromedia

Pustaka. Jakarta.

Sumanto dan Sriwahyuni. 1993.

Pengembangan Perkecambahan. Pusat

Penelitian dan PengembanganTanaman

Industri Medan.

Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. CV

Rajawali. Jakarta.

Downloads

Issue

Section

Articles