PENGARUH KELAS KEMIRINGAN DAN POSISI LERENG TERHADAP KANDUNGAN Fe TANAH SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS LINGKUNGAN DAN KESUBURAN TANAH PADA ALFISOL DI DESA GUNUNGSARI KABUPATEN TASIKMALAYA

Authors

  • Fetty Dwi Rahmayanti

Abstract

This research was conducted to know the effect of slope class and slope position on Fe thickness. The study was using survey method and comparative descriptive analysis through physiographic approach freely based on physio-graphic land appearance. The sampling technique is based on the sampling me-thod of consideration in stratification. Soil samples were taken from three slope classes: 8-15%, 16-25% and 26-40% with three slope positions: top, middle and bottom positions. The results showed that the slope and slope position had an effect on the content of Fe. The highest content was on the slope of 16-25%. Based on the slope position, the highest Fe content was found in the downslope position. Soil foam can be used as an indicator of environmental quality and soil fertility. Keywords: Slope and Slope Position, Fe (iron), Environmental Quality, Soil Fer-tility.

References

Abdullah, T.S. 1996. Teknik Survei

dan Pemetaan Tanah Kategori

Seri dalam Sistem Taksonomi

Tanah.Jurusan Ilmu Tanah,

Fakultas PertanianInstitut Per-

tanian Bogor.Bogor. Edisi Ke-

dua.

________. 1997. Penuntun Modul

Praktikum Survei Tanah dan

Evaluasi Lahan.Jurusan Ilmu

Tanah, Fakultas Pertanian In-

stitut Pertanian Bogor, Bogor.

Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia

Lingkungan. Andi, Yo-

gyakarta.

Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah

dan Air. Institut Pertanian Bo-

gor Press, Bogor.Cetakan Keti-

ga.

Balai Besar Penelitian dan Pengem-

bangan Sumberdaya Lahan

Pertanian. 2006. Kumpulan Is-

tilah Ilmu Tanah. Departemen

Pertanian, Jakarta.

Bermanakusumah, R. 1978. Erosi,

Penyebab dan Pengendalian-

nya. Fakultas Pertanian Un-

iversitas Padjadjaran, Bandung.

Foth, D, Soenartono Adisoemarto.

Dasar-dasar Ilmu Ta-

nah. Erlangga, Jakarta.

Gerrard, A.J. 1981. Soils and Land-

forms: An Integration Of

Geomorphology and Pedology.

Allen and Unwin, London.

Hakim, Nurhajati. 1986. Dasar Ilmu

Tanah. Universitas Lampung,

Lampung.

Hanifah, Ali. 2004. Dasar-dasar Ilmu

Tanah. Raja Grafindo Persada, Jakar-

ta.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah.

penerbit Akademika Pressindo,

Jakarta. Cetakan Keenam.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi

Tanah Dan Pedogene-

sis.Penerbit Akademika Pres-

sindo, Jakarta.

Haridjadja O, Murtilaksono K, Su-

darmo dan Rahman LM. 1991.

Hidrologi Pertanian. Jurusan

Ilmu Tanah. Fakultas Perta-

nian. Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Lopulisa, Christianto. 2004. Tanah-

tanah Utama Dunia Ciri, Gene-

sa dan Klasifikasinya. Penerbit

Lembaga Penerbitan Universi-

tas Hasanudin, Makasar.

Meijerink, A.M.J. 1988. Data Acqui-

sition and Data Capture

Through Terrain Mapping

Units. In : Meijerink, A.M.J.,

Carlos R.V., and Ann Stewart

(ed). 1988. The Integrated

Land and Watersheed Man-

agement Information Sys-

tem,Enschede. ITC Publication

Journal No. 7.

Munir, Moch. 1995. Tanah-tanah

Utama Indonesia (Karakteris-

tik, Klasifikasi dan Pemanfaa-

tannya. Penerbit Pustaka Jaya.

Notohadiprawiro, Tejoyuwono.

Tanah dan Lingkungan.

Direktorat Jendral Pendidikan

Tinggi (Depdikbud), Jakarta.

_________. 1998. Aplikasi Geografi

Fisik Indonesia. Universitas

Indonesia, Depok.

Pusat Penelitian Energi dan Sumber

Daya Mineral. 2010. Peta Geo-

logi Lembar Karangnunggal.

Pusat Penelitian Energi dan

Sumber Daya Mineral, Ban-

dung.

Poerwowidodo, Mas’ud. 1992. Te-

laah Kesuburan Tanah. Pener-

bit Angkasa, Bandung.

Pusat Penelitian Pengembangan Ta-

nah dan Agroklimat. 1993. In-

formasi Penelitian Tanah, Air,

Pupuk dan Lahan. Pusat Pene-

litian Pengembangan Tanah

dan Agroklimat, Bogor.

_________. 2000. Sumber Daya La-

han Indonesia dan Pengelo-

laannya.Pusat Penelitian Pen-

gembangan Tanah dan Agrok-

limat, Bogor.

Rahim, Effendi. 2000. Pengendalian

Erosi Tanah Dalam Rangka Pe-

lestarian Lingkungan Hidup.

Bumi Aksara, Jakarta.

Risnasari, Iwan. 2002. Sifat Fisik

Tanah-tanah Utama di Daerah

Tropis. Jurusan Ilmu Kehuta-

nan Universitas Sumatera Uta-

ra, Medan.

Sarief, S. 1970. Ilmu Tanah Perta-

nian. Pustaka Buana, Bogor.

_________. 1988. Konservasi Tanah

Dan Air. Pustaka Buana, Bogor.

Saito, T. 1996.Kimia Anorganik.

Terjemahan Hala, Ismunandar

dan Iwanami Publishing Com-

pany, Tokyo.

Sitorus, S.R.P. 1989. Survei Tanah

dan Penggunaan Lahan. Labo-

ratorium Perencanaan Sumber

Daya Lahan Jurusan Ilmu Ta-

nah Fakultas Pertanian Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

Sitorus, S. 1998. Evaluasi Sumber-

daya Lahan. Tarsito, Bandung.

Subroto. 2005. Kesuburan dan Pe-

manfaatan Tanah. Bayumedia,

Malang.

Sumartoyo.1989. Pendekatan Geo-

morfologi untuk Kajian Ke-

rentanan Erosi dan Morfo-

konservasi Daerah Sub DAS

Lematang Hulu Lahat, Suma-

tera Selatan. Skripsi Sar-

jana, Fakultas Geografi, Un-

iversitas Gajah Mada, Yo-

gyakarta. ( Tidak Dipublika-

sikan).

Suripin, M. 2002. Pelestarian Sum-

berdaya Tanah dan Air. Andi, Yo-

gyakarta.

Tan, H Kim. 1992. Dasar-dasar Ki-

mia Tanah. Universitas Gadjah

Mada Press, Yogyakarta.

Utomo, Hadi. 1989. Konservasi Ta-

nah di Indonesia Suatu Reka-

man dan Analisa, Rajawali

Pers, Jakarta.

Walpole, E.R. 1997. Pengantar Sta-

tistika. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta. Edisi Ketiga.

Wiradisastra. 1999. Geomorfologi

dan Analisis Landskap. Labo-

ratorium Pengindraan Jauh dan

Kartografi Jurusan Ilmu Tanah

Fakultas Pertanian Institut Per-

tanian Bogor, Bogor.

Young, A. 1972.The Soil Catena: A

Systematic Approach. in W. P.

Adams and F. M. Helleiner

(eds), International Geogra-

phy.International Geography

Congress, University of Toron-

to Press, Toronto, Canada.Vol.

Downloads

Issue

Section

Articles