ANALISIS USAHATANI DAN SALURAN PEMASARAN KEMBANG KOL DI DESA BELENDUNG, KECAMATAN KLARI, KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT

Authors

  • Evi Sumiati
  • Rini Setyowati
  • Tungga Buana Diana

Abstract

The purpose of this study was to analyze the existing marketing margins in the cauliflower farm in Belendung Village. Analyzing the existing marketing channels in the cauliflower farm in Belendung Village. Analysis of cauliflower farm income on a 0.32 hectare land, the R / C value is 1.8. This indicates that cauliflower farming is profitable or feasible to be developed by farmers. The marketing process of cauliflower from farmers to consumers involves collecting traders, wholesalers and retailers. There are three cauliflower marketing channels in Belendung Village. The largest total profit to cost ratio for each cauliflower marketing channel was channel I at 1.8, channel II at 2.9 and channel III at 3.9. Channel III is the most profitable channel for farmers because it has the highest ratio value. Keywords : Cauliflower, Farming

References

Anindita, Ratya dkk. 2017. Pemasaran Produk Pertanian. Yogyakarta.: ANDI.

Anonim. 2009. “Kembang Kol”. Diakses tanggal 15 November 2017 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_kol

Anonim. 2012. “Pemasaran Hasil Pertanian”. Diakses tanggal 13 November 2017 dari http://pertanianstppmedan.blogspot.co.id/2012/11/pemasaran-hasil-pertanian.html

Anonim. 2013. “Teori Pemasaran”. Diakses tanggal 27 Februari 2018 dari http://ilmudaninformasi.blogspot.co.id/2013/06/teori-pemasaran-30.html

Anonim. 2014. “Kembang Kol Brassica Oleracea”. Diakses tanggal 06 Januari 2018 dari http://www.petanihebat.com/2014/03/kembang-kol-brassica-oleracea-var.html

Badan Pusat Statistik, 2017. “Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin, serta Sex Ratio di Kecamatan Klari Tahun 2016”. Diunduh tanggal 28 Desember 2017 http://bps.go.id

Badan Pusat Statistik, 2017. “Laju Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha”. Diunduh tanggal 15 November 2017 http://bps.go.id

Direktorat Jenderal Hortikultura, 2017. “Perkembangan dan Kenaikan/Penurunan Luas Panen Rata-Rata, Hasil Produksi, Kembang Kol di Indonesia Tahun 2010-2014”. Diunduh tanggal 15 November 2017 http://hortikultura.pertanian.go.id

Direktorat Jenderal Hortikultura, 2017. “Produksi Tanaman Sayuran Kembang Kol berdasarkan Provinsi di Indonesia Tahun 2012-2016”. Diunduh tanggal 15 November 2017 http://hortikultura.pertanian.go.id

Direktorat Jenderal Hortikultura, 2017. “Produktivitas Kembang Kol di Indonesia Tahun 2010-2014”. Diunduh tanggal 16 November 2017 http://hortikultura.pertanian.go.id

Laila Sedyawati, 2016. “Analisis Efisiensi dan Margin Pemasaran Janggelan di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri [Skripsi]”. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Sebelas Maret. Yogyakarta.

Laras Sirly Safitri, 2013. “Analisis Pendapatan Usahatani Kubis Bunga di Desa Gandasari, Kecamatan Subang [Skripsi]”. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Noer dan Rauf, 2014. “Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Semangka di Desa Maranatha, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi [Skripsi]”. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako.Palu.

Muhammad Taufiq Ghozali, 2017. “Usahatani dan Efisiensi Pemasaran Padi di Kabupaten Klaten [Skripsi]”. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Novitasari, 2014. “Pemasaran dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah Keriting Anggota dan Non Anggota Gapoktan Rukun Tani, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor [Skripsi]”. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Downloads

Published

2020-10-20

Issue

Section

Articles