PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, HUTANG PERUSAHAAN, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILTAS PADA PT. AGUNG PODOMORO LAND Tbk.
Abstract
This study aims to determine the effect of company size, corporate debt and inventoryturnover on profitability at PT Agung Podomoro Land Tbk by using multiple linear regressionanalysis. One of the requirements to test multiple linear regression analysis is to test the classicalassumptions. In addition to assessing the goodness of fit of a model, the coefficient ofdetermination test, F test, and t test are performed. This study uses quarterly data from 2011 to2019 for each research variable.The results of this study indicate that the firm's measurement variables, company debt andinventory turnover against profitability at PT Agung Podomoro Land Tbk with a t-statistic valueof the company size of 0.0413 and a significance level of 0.05, corporate debt with a t-statistic of0.0371 and a significance level of 0.05, inventory turnover with a t-statistic of 0.7822 and asignificance level of 0.05. In addition it was found that the adjusted R-squared value is 0.860which means that company size, corporate debt and inventory turnover have a very highcorrelation with profitability because it lies between 0.800 - 1,000. This proves that theindependent variable used in this study is the key to high and low profitability company.Keywords: Effect of Company Size, Corporate Debt, Inventory Turnover, Profitability.References
Ahmad Kamaruddin (2013), Akuntansi
keuangan adalah laporan keuangan
dengan presisi dan akuisisi yang lebih
tinggi.
Ahmad Kamruddin, (2013:15), Prinsip –
prinsip dasar akuntansi.
Ahmad Kamaruddin, (2013:7), Tujuan utama
akuntansi keuangan adalah untuk
memberi informasi kepada pihak-pihak
eksternal organisasi, misalnya:
pemegang saham, pajak, kreditur dan
lain-lainnya.
Ahmad Kamaruddin, (2013:7), Penyusutan
laporan keuangan.
Andini Fuji (2012), Keuangan dari kesatuan
usaha ekonomi yang dapat digunakan
dalam pengambilan keputusankeputusan ekonomi dalam memilih
alternatif-alternatif dari suatu keadaan.
Atmaja (2014) Persediaan merupakan salah
satu komponen modal kerja yang tingkat
likuiditasnya paling rendah
dibandingkan dengan komponen modal
kerja lainnya.
Arif dkk. (2013), Profitabilitas menjadi penilai
seberapa besar perusahaan mampu
mensejahterakan pemangku kepentingan
perusahaan.
Bastian dan Nurlela, (2010), Bentuk laporan
keuangan yang akan digunakan oleh
pihak-pihak tertentu yang
berkepentingan.
Budi Rahardjo (2015), Profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan
mengahasilkan keuntungan dari
penjualan barang atau jasa yang
diproduksinya.
Chairi dan Gozali (2015) hutang adalah
pengorbanan manfaat ekonomi yang
mugkin terjadi dimasa yang mendatang
yang timbul dari kewajiban.
Fachrudin (2011), Menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan.
Fahmi (2013:160) hutang adalah kewajiban
(liabilities).
Hastuti (2010), Membuktikan bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh positif terhadap
profitabilitas perusahaan.
Hesty (2017: 6), rata-rata total penjualan aset,
dan rata-rata total aktiva.
Husnan (2012), Mengungkapkan bahwa
investor atau calon investor akan tertarik
dengan profitabilitas.
Kasmir (2015), Rasio profitabilitas merupakan
rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan
dan memberikan ukuran tingkat
efektivitas manajemen suatu perusahaan.
Kasmir (2010), ROE merupakan rasio untuk
mengukur laba besih sesudah pajak
dengan modal sendiri.
Martono dan Harjito (2011) menyatakan
bahwa gross profit margin merupakan
perbandingan penjualan bersih dikurangi
harga pokok penjualan dengan penjulan
bersih atau rasio antara laba kotor
dengan penjualan bersih.
M. Hanafi dan Abul Halim, (2009:63),
Laporan keuangan adalah laporan yang
diharapkan bisa memberi informasi
mengenai perusahaan, dan digabungkan
dengan informasi yang lain, seperti
industri, kondisi ekonomi,
Mursyidi (2010), Medefinisikan akuntansi
keuangan sebagai alat yang
menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan.
Munawir (2010:5) mengungkapkan bahwa
laporan keuangan merupakan hasil akhir
dari kegiatan akuntansi (siklus
akuntansi) yang mencerminkan kondisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan.
Munawir (2012) persediaan adalah biaya atau
harga perolehan, namun penentu biaya
akan menemui kesulitan, lebih-lebih bila
diterapkan konsep konservatip, yang
harus menerpakan metoda terendah
harga pasar dan harga perolehan.JURNAL AKUNTANSI FE-UB
Vol. 13 No. 2 Oktober 2019 78
Nurhasanah (2012), Dalam penelitiannya
mengenai hubungan hutang dengan
profitabilitas menghasilkan pengaruh
yang signifikan.
Putra dalam Yusuf, dkk (2017), Faktor-faktor
keuangan yang diduga mempengaruhi
profitabilitas perusahaan adalah ukuran
perusahaan (size firm).
Ridwan, (2011), Untuk mempertahankan
penjualan, perusahaan harus menjamin
tersedianya persediaan .
Riyanto, (2011), Profitabilitas suatu
perusahaan menunjukkan perbandingan
antara laba dengan aktiva atau modal
yang menghasilkan laba tersebut .
Sartono (2012), Mengemukakan bahwa
kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan yang
berkaitan dengan keseluruhan aset,
modal sendiri maupun penjualan disebut
profitabilitas.
Soemarso (2010:15), Mendefinisikan laporan
keuangan adalah laporan yang dibuat
untuk para pembuat keputusan,
terutamanya adalah pihak diluar
organisasi atau perusahaan.
Sofyan. S. Harahap (2011), Dasar – dasar
akuntansi keuangan.
Suryaputri dan Astuti, (2013), Ukuran
perusahaan diproksikan dengan total
aktiva perusahaan setiap tahun.
Sunarto dan Budi (2009), Ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap
profitabilitas perusahaan.
Sudana (2018) manajemen persediaan penting
untuk mendukung kelancaran produksi
dan penjualan.
Warren Reeve Fess, (2008:15) Laporan
keuangan
Smith, (2012), Persediaan merupakan unsur
yang aktif dalam operasi perusahaan
yang terus menerus diperoleh, diubah,
dan kemudian dijual kepada konsumen.