PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PARIWISATA

Authors

  • Agustina Massora Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan lingkungan kerja, komunikasi terhadap produktivitas kerja Pegawai Kementerian Pariwisata, serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor lingkungan kerja, komunikasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Pada penelitian ini penyusun menyebarkan kuesioner kepada 84 responden dengan teknik pengambilan sampel secara sensus dan dengan metode analisa data yang digunakan adalah regresi berganda dan korelasi berganda uji F.Berdasarkan perhitungan maka di peroleh regresi Y= 7,709 + 0,271 X1 + 0,941 X2 yang berarti bahwasetiap terjadi kenaikan untuk variabel lingkungan kerja (X1) akan diikuti peningkatan produktivitas kerja, setiap terjadi kenaikan variabel komunikasi (X2) akan diikuti peningkatan produktivitas kerja. Dengan adanya R = 0,988, maka hal ini menunjukan terdapatnya suatu tingkat hubungan yang kuat dan positif antara lingkungan kerja dan komunikasi dengan produktivitas kerja. Artinya kenaikan lingkungan kerja dan komunikasi mendorong pada kenaikan produktivitas kerja. Dari pengujian dengan hipotesa F diketahui bahwa F hitung sebesar 1,654,000 sedangkan F tabel sebesar 3,11 dengan dk pembilang 2 (=k-1=3-1) dan dk penyebut n – k = 84 – 3 = 81. Karena F hitung lebih besar daripada F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan antara lingkungan kerja (X1) dan komunikasi (X2) terhadap produktivitas kerja (Y).Dari koefisien determinasi sebesar 97,6% ini, maka hal ini menunjukan bahwa pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi sebesar 97,6% terhadap kenaikan produktivitas kerja, sedangkan sisanya 2,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel lainnya yang berhubungan dengan produktivitas kerja seperti komitmen organisasi, kompensasi, kepemimpinan dan lainnya, dengan demikian dapat bisa lebih diketahui pengaruh faktor lainnya yang akan mempengaruhi produktivitas kerja.

References

AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Ahmad S Ruky. 2013. Sistem Manajemen Kinerja. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Alex S. Nitisemito, 2014, Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta

Basuki, dan Indah Susilowati. 2005 “Dampak Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja, Terhadap Semangat Kerja”. Jurnal JRBI. Vol 1 No 1.

Handoko, T.H.(2013) Manajemen. Yogyakarta:BPFE.

Haryani et al,. 2011. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja: Transparansi Sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi XIV. Aceh

Henry Simamora (2012), Akuntansi Manajemen. Jakarta: Star Gate Publisher

Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Pers

Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. 2013. Organizational Behavior Edition 15. New Jersey: Pearson Education

S.P,Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sedarmayanti. (2014). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Mandar Maju

Sedarmayanti.2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasidan Manajemen Pegawai Negeri Sipil.Bandung; PT Refka Aditama

Sekaran, Uma dan Bougie, Roger. 2013. Research Methods for Business. United Kingdom: Jhon Wiley & Sons Ltd

Siagian, 2013, Manajemen Sumber daya Manusia, Bumi aksara, jakarta.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008.

Sinungan, Muchdarsyah, 2007. Produktivitas Apa dan Bagaimana, Pener bit Bumi Aksara, Jakarta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV

Downloads

Published

2022-04-26

Issue

Section

Articles