Pandangan Psikologi Pendidikan Terhadap Faktor Pembawaan Anak Usia Remaja Dalam Keluarga

Authors

  • Tsania Nelly Fakhrina UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Mamun Hanif UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.37721/psi.v12i2.1551

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan faktor pembawaan dan lingkungan keluarga terhadap perkembangan psikologis remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan penelitian literatur untuk menganalisis bagaimana faktor pembawaan atau genetik dan lingkungan keluarga membentuk kepribadian dan perilaku remaja. Meski faktor genetik mempunyai pengaruh yang kuat terhadap potensi bawaan, namun penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga, terutama pola pengasuhan yang positif, komunikasi yang terbuka, dan dukungan emosional dari orang tua, berperan penting dalam membentuk kepribadian remaja. Remaja yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mendukung cenderung memiliki keterampilan sosial yang baik, percaya diri, dan mampu beradaptasi terhadap tantangan sosial. Di sisi lain, remaja yang mengalami perselisihan keluarga lebih besar kemungkinannya mengalami stres, kecemasan, dan masalah perilaku. Penelitian ini juga berfokus pada tiga aliran utama yang mempengaruhi pandangan tentang faktor genetik: natalisme, yang menekankan peran genetika, empirisme, yang menekankan peran lingkungan, dan konvergensi, yang saya kira menggabungkan keduanya. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan pendidikan holistik  yang mempertimbangkan aspek genetik dan lingkungan keluarga. Berdasarkan temuan tersebut, para pendidik, psikolog, dan orang tua dapat berkolaborasi untuk mengembangkan strategi pendidikan yang komprehensif untuk mendukung perkembangan  sosial, emosional, dan intelektual remaja yang optimal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan intervensi pendidikan yang lebih efektif berdasarkan pemahaman menyeluruh tentang dinamika keluarga dan faktor genetik.

Published

2024-12-26