PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN PADA REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA

Authors

  • Evi Syafrida Nasution

Abstract

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan BKKBN, diperoleh data yaitumeningkatnya pernikahan usia dini juga diiringi dengan meningkatnya kekerasandalam rumah tangga, penelantaran dan perceraian setiap tahunnya. Keadaanperkawinan antara seseorang menikah pada usia yang belum semestinya denganorang yang menikah pada usia yang telah matang tentu sangat berbeda emosi,pikiran dan perasannya sehingga membuat peneliti ingin mengetahui bagaimanapenyesuaian diri remaja puteri yang mengalami perkawinan di usia muda.Jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptifdengan pendekatan fenomenologi, dengan teknik wawancara dan observasi tidakterstruktur. Teknik analisis data yang dipakai oleh peneiliti adalah analisis datamenurut Grounded Theory, dengan menggunakan analisis dalam 3 level, yaituOpen Coding, Axial Coding dan Selective Coding.Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa keberhasilan penyesuaiandiri dalam perkawinan ketiga subjek terbilang berjalan tidak baik karena daribeberapa karakteristik keberhasilan penyesuaian diri dalam perkawinan sepertikebahagiaan pasangan suami istri, hubungan yang baik antar anak dan orang tua,penyesuaian yang baik dari anak-anak, kepuasan dalam perbedaan pendapat,kebersamaan, penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan dan penyesuaianyang baik dari pihak keluarga pasangan tidak dapat dipenuhi oleh ketiga subjekKata Kunci : coping stres, perkawinan, usia muda

References

Ali, M., & Asrori, M. (2004). Remaja dan perkembangannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Anjani, C., & Suryanto. (2006). Pola penyesuaian perkawinan pada periode awal.

INSANI, 8 (3),198- 210.

Hadikusuma, H. (2007). Hukum perkawinan Indonesia menurut: perundangan,

hukum adat, hukum agama. Bandung: CV Mandar Maju.

Hanggara, A. D., Mu'minin, A. A., Dharmawan, H., & Rosikh, F. (2010). Studi

kasus pengaruh budaya terhadap maraknya pernikahan dini di desa gejugjati

pasuruan (Skripsi tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Malang, Malang.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kiwe, L. (2017). Mencegah pernikahan dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Koro, A. (2012). Perlindungan anak di bawah umur. Bandung: PT Alumni.

Moleong, L. J. (2012). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja rosdakarya.

Nurhasanah, U., & Susetyo. (2013). Perkawinan usia muda dan perceraian di

kampung kotabaru kecamatan padangratu kabupaten lampung tengah. Jurnal

Sosiologi, 15(1), 34-41.

Puspitasari, R. S. (2015). Penyesuaian perkawinan pada pasanganyang menikah

dengan cara ta'aruf. Semarang.

Downloads

Published

2019-10-28

Issue

Section

Articles