WORK LIFE BALANCED PADA WANITA KARIR YANG TELAH BERKELUARGA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui work life balanced wanita karir yang telah berkeluarga. Subjekdalam penelitian ini adalah dua orang wanita karir, yaitu pertama adalah subjek E yang berusia kuranglebih 30 tahun dan berprofesi sebagai karyawan di salah satu perusahaan BUMN sedangkan subjek keduaadalah subjek W yang berusia kurang lebih 45 tahun, dan berprofesi sebagai pialang saham. Penelitian iniadalah merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kedua subjek dalam penelitian ini memiliki work life balanced yang baik dalam menyeimbangkandiri pada berbagai peran yang dijalaninya. Keberhasilan kedua subjek dalam mencapai work life balancedterlihat dari pemenuhan dalam aspek time balanced, involvement balance, dan satisfaction balance.Selanjutnya, terdapat lima strategi yang digunakan oleh kedua subjek dalam mencapai work life balanced,yaitu simplifying, outsourcing, bundling, techflexing, dan alternating.Kata Kunci: work-life balanced, wanita karir, strategiReferences
Asima, N., & NIlawati L. (2016). Pengaruh work life balance terhadap kinerja karyawan yang dimediasi
oleh komitmen afektif. Jurnal Ekonomi & Pembangunan: Optimum, 6(1), 68-83.
Badan Pusat Statistik. (2017). Profil ketenagakerjaan dan pengangguran provinsi NTT. Diunduh dari
https://ntt.bps.go.id/89
JP3SDM,
Vol. 10. No. 1
(2021)
Work Life Balanced Pada Wanita Karir Yang Telah Berkeluarga
Cresswell, J. (2007). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (2 nd Ed).
California: Sage Publication.
Fisher, A. (2006). How can i do it all? Diunduh dari
http://money.cnn.com/2006/03/07news/economy/annie/fortuneannie archieve/index.htm
Greenhause, J.H., Collins, K.M., & Shaw, J.D.(2002). The relation between work family balance and
quality. Journal of Vocational Behaviour, 510-513.
Hae, I.P., & Kusumiati, R.Y.E. (2020). Gambaran work life balance pada jaksa wanita yang telah
berkeluarga. Jurnal Psikologi Konseling, 16(1), 603-615.
Handayani, A., Afiati, T., & Adiyanti, M.G.(2015). Studi eksplorasi makna keseimbangan kerja keluarga
pada ibu bekerja. Seminar Psikologi & kemanusiaan (pp.30-36). Malang, Indonesia: Psychology
Forum, Program Magister Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Hastuti, A.P. (2018). Peran work life balance terhadap keterikatan kerja wanita karir. Citra Ilmu, 4(1), 27-
Hermayanti, D. (2014). Kebermaknaan hidup dan konflik peran ganda pada wanita karir yang berkelarga
di kota Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 1-9.
Hurlock, E.B.(1999). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kalliath, T., & Brough, P.(2008). Work life balance: A review of the meaning of the balance construct.
Journal of Management & Organization, 14(1), 323-327.
Muhammad, I. (2019). Wanita karir dalam pandangan Islam. Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan,
Gender, dan Agama, 13(1), 107-116.
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitataif dalam penelitian psikologi. Jakarta: FP Universitas
Indonesia.
Ratna, I., & Nasrah, H. (2015). Pengaruh tingkat pendapatan wanita dan tingkat pendidikan terhadap
perilaku konsumtif wanita karir di lingkungan pemerintah provinsi Riau. Jurnal Marwah, 14(2),
-224.
Tasnim, M., Hossain, M.A., & Enam, F. (2017). Work life balance: Reality check for the working women
of Bangladesh. Journal of Human Resource and Sustainability Studies, 5(1), 75-86.
Wijayanto, A.Y., & Fauziah, N. (2018). Kerja di genggamanku, keluarga dihatiku. Jurnal Empati, 7(1),
-83.
Yunita, P.I. (2018). Menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work life balance):
Apakah faktor situasional pekerjaan berpengaruh?. Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, 3(2), 135-