Gambaran Anak dengan Retardasi Mental
Abstract
AbstrakRetardasi mental merupakan suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidaklengkap yang ditandai dengan adanya hambatan pada tingkat intelegensi, kemampuan bahasa,motorik dan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kemampuansiswa yang mengalami retardasi mental pada aspek kognitif, bahasa, motorik, dan sosialnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Adapun teknikdalam pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi, dan tes psikologis. Analisis data yangdilakukan meliputi koding terbuka (open coding), koding aksial (axial coding), dan kodingselektif (selective coding). Dalam penelitian ini hanya terdapat satu subjek yang sedangsekolah di SLB kelas 1 SD dan kedua orang tua sebagai narasumber sekunder.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa AU memiliki kelebihanmau mendengarkan dan mengikuti perintah orang lain, dan cukup mampu memenuhikebutuhan sehari-hari. AU mengalami beberapa hambatan di beberapa area kemampuanadaptif seperti area komunikasi, memelihara kesehatan dan keselamatan diri, keterampilanberbelanja, keterampilan domestik, perkembangan fisik, dan keterampilan sosial. AUmengalami masalah di dalam belajar yang disebabkan oleh ketidakmampuannya di dalambelajar yang sangat kuat dipengaruhi oleh kapasitas kecerdasannya yang berada jauh dibawah rata-rata tepatnya retardasi mental sedang (moderate mental retardation).Kata kunci: anak, mental retarded, prestasi akademikReferences
APA. (2000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (4th ed. Text Revision).
Washington, DC: American Psychiatric Association.
Budiarti, M dan Dewi, C. 2017. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Mental Retardation di SDN
Kedungputri 2 (Studi Kasus di SDN Kedungputri 2, Paron Kabupaten Ngawi).
MUADDIB: Studi Kependidikan dan Keislaman. 7(2). 132-143
Caesaria, D., Febriyana, N., Suryawan, A., Setiawati, Y. (2019). Gambaran Umum Pola Asuh
pada Anak Retardasi Mental di RSUD DR. Soetomo. Psychiatry Nursing Journal
(Jurnal Keperawatan Jiwa). 1(2). 57-63
Davison, dkk, 2004. Psikologi Abnormal. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Delphie, B. 2006. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Refika Aditama
Kadim, M. 2000. Retardasi Mental. Sari Pediatri. 2(3). 170 - 177
Muhammad.J.K.A. 2007. Special Education for Special Children. Jakarta Selatan: Penerbit
Mizan
Nur’aeni. 1987. Intervensi Dini bagi Anak Bermasalah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Poerwandari, E. K. (2007). Pendekatan Kualitatif. Jakarta: Penerbit LPSP3
Salim, A. (2001). Teori dan Paradigma Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana
Santrock. J. W. 2007. Remaja (terjemahan). The MCGraw-Hill Companies, Inc
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo