LANGKAH EKONOMIS PERAWATAN JALAN DENGAN DAUR ULANG PERKERASAN ASPAL

Authors

  • Wahyu Inggar Fipiana

DOI:

https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v12i0.346

Abstract

Salah satu cara untuk memelihara dan merehabilitasi perkerasan jalan yang rusak akibat keausan, retak bleeding, bergelombang, dan lain-lain yaitu dengan menambah lapisan baru (Overlay) di atas perkerasan lama. Namun , cara ini memiliki kelemahan yaitu ketebalan lapisan jalan menjadi tinggi sekali sehingga mengganggu drainase, ketinggian bahu dan kerb jalan, selain itu juga tidak ekonomis karena memerlukan bahan jalan (agregat dan aspal) yang banyak, sedangkang bahan aspal mulai sulit didapat. Untuk itu timbul gagasan untuk meneliti sejauh mana teknik daur ulang perkerasan aspal, potensial untuk diterapkan pada pemeliharaan jalan, khususnya jalan kota dan jalan propinsi dengan kerusakan campuran aspal.Metoda penelitiannya adalah melakukan perbandingan 2 jenis gradasi campuran yaitu spesifikasi Bina Marga B (campuran aspal lama ditambah bahan agregat baru sebanyak ± 75 % berat total) dan spesifikasi Fuller (campuran aspal lama ditambah bahan agregat baru sebanyak ± 25 % berat total).Hasil observasi di laboratorium dan lapangan , sementara dapat disimpulkan bahwa campuran yang ekonomis adalah campuran dengan gradasi menurut Fuller, dimana kebutuhan agregat baru hanya sekitar 25 % dari berat total, sehingga aspal tambahan yang diperlukannyapun sedikit. Kata Kunci : Daur ulang, gradasi campuran spesifikasi Bina marga B, gradasi campuran spesifikasi Fuller, campuran panas.

References

Asphalt Institute. (1989). Asphalt Cold Mix Manual (MS-14). U.S. : The Asphalt

Institute.Sukirman Silvia, “Perkerasan Lentur Jalan Raya”, Penerbit Nova, 1993.

Dep. P.U. & Dirjen Bina Marga, “Pedoman Teknik” No. 023/T/BM/1999. Yayasan

Penerbit Pekerjaan Umum.

Badan Standarnisasi Nasional, “Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas

Dengan Alat Marshall”.

Dep P.U, 1987 “Petunjuk Lapis Aspal Beton ( Laston ) Untuk Jalan Raya”.

Dep P.U, 2005,”Spesifikasi Umum Bidang Jalan Dan Jembatan” Divisi 6

Perkerasan Aspal., Puslitbang Prasarana Transportasi Badan Penelitian Dan

Pengembangan.

Dep. P.U & Dirjen Bina Marga, “Spesifikasi Khusus Asbuton Campuran Dingin”,

Bandung Pebruari 2006

Drs. Madi Hermadi,SSi. “ Aspal Untuk Perkerasan Jalan” Agustus 2005, Dep

Pemukiman Dan Prasarana Wilayah.

Downloads

How to Cite

Fipiana, W. I. (2018). LANGKAH EKONOMIS PERAWATAN JALAN DENGAN DAUR ULANG PERKERASAN ASPAL. Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 1(5). https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v12i0.346

Issue

Section

Articles