https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/issue/feedJurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri2023-10-10T15:37:49+00:00Ir. Herindiyati Soeripno, M.Si.jurnal.teknik@borobudur.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri</strong> is registered with ISSN number 2656-7768 (online). KaLIBRASI Journal is a scientific journal in the field of engineering managed by the Faculty of Engineering, Universitas Borobudur. This journal aims to publish research results in the field of Engineering including Architecture, Civil and Industrial Engineering. The KaLIBRASI journal is published twice a year in <strong>March</strong> and <strong>September</strong>.</p>https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1124Literature Review: Penerapan Metode Single Minutes Exchange of Die (SMED) di Berbagai Sektor Industri Manufaktur2023-05-30T02:34:11+00:00Haidar Shafwan MughitsHammam Dwipa Prio WitjaksonoHappy Srivening SuasonoIbrahim Anton Surya AtmajaRohmat Setiawan<p>Menghadapi keadaan pasar yang semakin kompetitif, berbagai perusahaan di industri manufaktur melakukan berbagai improvisasi untuk melakukan optimalisasi proses produksi. Pertumbuhan inovasi yang cepat telah menyebabkan tingginya persaingan dan variasi produk yang di inginkan. Peningkatan produktivitas dan kualitas barang merupakan suatu hal yang penting dalam merespon antusias dari pelanggan. Perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas adalah dengan mengurangi waktu <em>Set-up </em>mesin, <em>changeover</em>, <em>lead time</em>, dan pembenahan proses produksi dalam suatu industri. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisa seberapa jauh penerapan metode <em>Single Minutes Exchange of Die</em> (SMED) di industri manufaktur untuk mempercepat waktu pergantian <em>dies</em> dan <em>set-up</em> mesin. Metode penelitian ini menggunakan <em>Sistematic Literature Review </em>(SLR) dinilai sangat cocok diterapkan pada penelitian ini untuk mengetahui penerapan SMED, dikarenakan dengan banyaknya referensi dapat membantu penelitian lain dalam mengaplikasikannya. Penelitian ini menemukan 41 artikel membahas metode SMED industri manufaktur. Namun setelah dianalisa lebih lanjut ada 6 artikel dengan judul yang sama dan 35 artikel berbeda yang semuanya membahas kegunaan dan fungsi SMED pada industri manufaktur di berbagai sektor. Manfaat dalam penelitian ini dapat meningkatkan hasil produksi pada industri manufaktur seperti efisiensi waktu <em>set-up</em>, menurunkana waktu <em>changeover</em>, dan meningkatkan produktivitas dalam industri manufaktur</p>2023-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industrihttps://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1190Penerapan Metode Soft System Methodology Pada Peningkatan Produktivitas di Industri Manufaktur Indonesia2023-06-18T05:12:03+00:00Indra Maulana FahturizalIskandar ZulkarnaenYuliani FauziyahHibarkah Kurnia<p>Seiringnya dengan perkembangan bisnis di Indonesia, beberapa industri manufaktur di Indonesia mengantisipasinya dengan adanya kreatiftas dan inovasi. Setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan beberapa pemodelan dalam melakukan perbaikan sistem. Permasalahan yang sering terjadi diantaranya: beberapa industri manufaktur di Indonesia mengantisipasinya dengan adanya kreatiftas dan inovasi. Masalah yang sering terjadi di perusahaan adalah waktu henti pada setiap line produk dan mengakibatkan target produksi tidak tercapai, sehingga mempengaruhi pengiriman produk ke pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pemodelan yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas kinerja, sehingga target produksi dapat tercapai dan pengiriman produk ke pelanggan tidak terganggu. Penelitian ini menggunakan metode <em>Soft System Methodology</em> (SSM) dalam menganalisa dan melakukan perbaikan. Hasil dalam penelitian ini berupa sistem pemodelan dalam perbaikan dengan 6 tahapan atau langkah perbaikan diantaranya identifikasi masalah, <em>causal loop</em> <em>diagram</em> ketidakefektifan mesin, <em>rich picture</em> ketidakefektifan mesin, <em>root definitions</em>, model konseptual peningkatan produktivitas perusahaan, dan proses <em>debating</em>.</p>2023-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industrihttps://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1155Kajian Upah Tenaga Kerja Bangunan Gedung di Kota Banda Aceh dengan Menggunakan Burgerlijke Openbare Werken, SNI 2002 dan SNI 20072023-05-30T02:42:07+00:00Sheragizca Yolanda Situmeang<p>Biaya tenaga kerja mencakup 25-30% dari total biaya proyek yang dikeluarkan. Analisa biaya konstruksi yang umum digunakan untuk menganalisa biaya proyek adalah <em>Burgerlijke Openbare Werken</em> (BOW) dan SNI. Analisa BOW, SNI 2002 dan SNI 2007 dalam penerapannya sering menghasilkan nilai biaya yang berbeda, karena perbedaan identifikasi jenis pekerjaan dan nilai koefisien yang terdapat pada ketiga analisa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya tenaga kerja berdasarkan analisa BOW, SNI 2002, dan SNI 2007 pada 3 bangunan gedung, yaitu Gedung dengan nilai kontrak ≤ Rp. 100 juta, nilai kontrak Rp.100 juta s.d Rp. 1 milyar, dan nilai kontrak ≥ Rp. 1 milyar. Metode pengolahan data dilakukan dengan metode menganalisis koefisien analisa dan harga satuan tenaga kerja yang diperoleh dengan cara menguraikan data-data tersebut dalam bentuk tabel. Hasil penelitian diperoleh informasi mengenai biaya tenaga kerja setiap jenis pekerjaan pada ketiga bangunan gedung yang ditinjau berdasarkan ketiga analisa. Biaya tertinggi yang diperoleh untuk jenis tenaga kerja ketiga proyek adalah pekerja, kemudian tukang, kepala tukang dan mandor. Biaya dan persentase tenaga kerja yang terbesar terdapat pada analisa BOW, sedangkan yang terkecil terdapat pada analisa SNI 2007. Perbedaan biaya kebutuhan tenaga kerja diharapkan dapat menjadi informasi bagi perencana dan pelaksana proyek untuk memilih analisa yang sesuai dalam menghitung biaya tenaga kerja proyek konstruksi.</p>2023-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industrihttps://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1204Alternatif Desain Unit Rusunawa Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah: Studi Kasus di Rumah Susun Sewa Rorotan Jakarta Utara2023-06-21T14:45:53+00:00Astri Puspita<p>Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya. Masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat yang memiliki penghasilan rendah sehingga sulit untuk mengakses rumah dan menjadikan mereka tidak mendapatkan rumah yang layak huni. Rumah susun dibangun karena keterbatasan lahan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui, memahami dan mendapatkan alternatif desain unit rumah susun sewa sederhana yang sesuai bagi peruntukan masyarakat berpenghasilan rendah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik wawancara kepada 30 penghuni rusunawa. Hasil yang didapatkan adalah <em>prototype</em> desain unit tidak mengakomodasi kebutuhan penunjang ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga didaparkan 2 alternatif desain unit berdasarkan kegiatan <em>spatial-economy</em> yang sesuai bagi para MBR. Desain alternatif yang didapatkan berdasarkan keadaan riil penghuni rusun yang menggunakan unit mereka untuk berjualan tanpa melanggar peraturan pengelola rusun ataupun pertaturan bangunan gedung. Melalui penyediaan teras serta ruang berjualan sebesar 4m<sup>2</sup> yang dapat dimanfaatkan dalam menambah penghasilan penghuni tanpa mengganggu akses/area privasi penghuni</p>2023-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industrihttps://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1157Analisis Curah Hujan Efektif di Daerah Kumbung Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Untuk Perencanaan Detail Desain Jaringan Irigasi2023-06-21T15:01:13+00:00Vionadwiuchtia Idrat<p>Sektor pengadaaan air khususnya irigasi di beberapa daerah Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Namun kelebihan dan kekurangan air harus bisa dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tanaman agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan terhindar dari kerusakan tanaman. Besarnya curah hujan efektif yang terukur sangat mempengaruhi tanaman dengan masa pertumbuhan tanaman yang dimanfaatkan langsung oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan menghitung curah hujan efektif pada padi dan palawija. Metode penelitian ini menggunakan analisa klimatologi dan hidrologi dengan data curah hujan selama 8 tahun pada pos stasiun curah hujan. Penelitian ini menghasilkan analisis curah hujan efektif di daerah Kumbung didapatkan curah hujan efektif maksimum R80 (128,20 mm/bulan) terjadi pada tengah bulan pertama bulan Desember curah hujan minimum R80 (22,24 mm/bulan) terjadi pada tengah bulan pertama bulan Januari, curah hujan efektif maksimum R50 (306,90 mm/bulan) terjadi pada tengah bulan kedua bulan Oktober dan curah hujan minimum R50 (76,7 mm/bulan) terjadi pada tengah bulan kedua bulan September.</p>2023-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industrihttps://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1193Perancangan Campuran Beton Mutu Tinggi Dengan Kombinasi Abu Batu Dan Fly Ash Sebagai Pengganti Agregat Halus 2023-09-20T06:38:18+00:00Miftha Nur ZakinahAndi AbidahMuhammad Junaedy Rahman<p>Penelitian ini, terdapat enam komposisi variasi abu batu dan <em>fly ash</em> menggunakan <em>additive </em>campuran beton mutu tinggi yaitu variasi FA 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik beton mutu tinggi dengan variasi abu batu dan <em>fly ash</em>, untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton mutu tinggi dengan berbagai variasi abu batu dan <em>fly ash</em> sebagai pengganti agregat halus dan untuk mengetahui variasi beton mutu tinggi dengan kombinasi abu batu dan <em>fly ash</em> sebagai pengganti agregat halus<em>.</em> Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap penambahan persentase <em>fly ash</em>, dapat memberikan pengaruh yang membuat campuran beton juga ikut meningkat dan padat. Adapun hasil pengujian kuat tekan beton sebagai berikut: persentase variasi FA 5% tidak mencapai mutu rencana yaitu Fc’ 50 MPa, dengan mendapatkan hasil kuat tekan rata-rata 30,36 MPa, FA 10% = hasil kuat tekan rata-rata 34,51 MPa, FA 15% = hasil kuat tekan rata-rata 37,03 MPa, FA 20% = hasil kuat tekan rata-rata 40,09 MPa, FA 25% = hasil kuat tekan rata-rata 45,06 MPa dan mencapai standar beton mutu tinggi tetapi tidak mencapai mutu rencana, dan untuk variasi FA 30% mencapai mutu rencana dengan kuat tekan rata-rata yaitu 50,04 MPa.</p>2023-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri