Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik <p><strong>Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri</strong> is registered with ISSN number 2656-7768 (online). KaLIBRASI Journal is a scientific journal in the field of engineering managed by the Faculty of Engineering, Universitas Borobudur. This journal aims to publish research results in the field of Engineering including Architectur, Civil and Industrial Engineering. The KaLIBRASI journal is published twice a year.</p> Fakultas Teknik Universitas Borobudur en-US Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri 2656-7768 BIM-Integrated Construction Safety Risk Assessment at the Design Stage of Building Projects https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1121 <p>The construction industry has a higher rate of work accidents than other industries. As a proactive approach to safety management, Construction Hazard Prevention through Design (CHPtD) can significantly eliminate or reduce construction safety risks. This method consists of three indices namely Likelihood, Consequence and Exposure. Likelihood and consequence index of 19 construction jobs using 2018 injury and death data. Only 4 types of work are shown in this case. The findings conclude that the index of relative mortality frequency (RFI) of roofers (47-2180) and the index of relative frequency of day-going injuries (RDAIFI) of construction workers (47-2060) are relatively high. In addition, construction equipment operators relative day-to-day injury severity (RDAIS) rates (47–2070) are 3.3 times that of roof operators (47–2180). These results validate that using plug-ins in Revit can quickly calculate the construction safety risks of various design plans in a very short time and show that the plug-ins developed have very good engineering application value.</p> Indah Suci Rahayu Copyright (c) 2022 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-12-31 2022-12-31 5 2 124 130 10.37721/kalibrasi.v5i2.1121 Penerapan Metode DMAIC Untuk Menurunkan Loss Production Material Shortage Pada Proses Curing di Tyre Manufacturing https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1070 <p><em>Tyre Manufactuing</em> merupakan salah satu industri manufaktur yang memproduksi ban kendaraan. Industri ini mempunyai nilai ekspor ke pasar Global. Berdasarkan data selama tahun 2021 di <em>Tyre Manufacturing</em> didapatkan kontribusi <em>loss production</em>. Hal ini terjadi karena material <em>shortage </em>sebesar 35% atau sebanyak 700 produk perhari pada proses<em> curing</em>. Hal ini merupakan kendala yang harus diatasi guna memenuhi permintaan dari pasar. <em>Curing</em> adalah proses vulkanisasi dengan suhu dan tekanan tinggi untuk menyatukan polimer (<em>rubber</em>) dengan karbon hitam dan sulphur dengan dibantu oleh persenyawaan kimia. Proses ini untuk mendapat karakteristik <em>compound</em> yang diperlukan dari bagian-bagian ban. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan terjadinya material shortage sebesar 50%. Metode yang digunakan adalah <em>Define, Measure, Analyze, Improve dan Control </em>(DMAIC). Hasil menunjukkan bahwa pada tahap<em> Measure</em> didapat potensial penyebab utama material <em>shortage </em>adalah keterlambatan suplai material sehingga menyebabkan kondisi <em>shortage</em>. Perbaikan yang dilakukan dengan membuat sistem yang mampu menjaga komunikasi antar pihak terkait perihal kondisi stok material. Dampak signifikan dialami perusahaan setelah perbaikan yaitu penurunan material shortage sebesar 48.4%.</p> Meilan Agustin Moh Mawan Arifin Copyright (c) 2022 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ 2022-12-31 2022-12-31 5 2 131 137 10.37721/kalibrasi.v5i2.1070 Usulan Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Algoritma Tabu Search dan Ant Colony Optimization Untuk Meminimasi Makespan di PT. Raja Ampat Indotim https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1022 <p>Pentingnya penjadwalan produksi untuk mendapatkan waktu penyelesaian pekerjaan yang optimal, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik. Terdapat suatu permasalahan yang sering terjadi pada PT. Raja Ampat Indotim seperti nilai <em>makespan</em> perusahaan terlalu tinggi pada pembuatan mesin parutan kelapa, pelet lokal dan pemipil jagung dengan nilai <em>makespan</em> sebesar 757,97 menit. Sehingga menyebabkan terlambatnya target pemesanan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari alternatif penjadwalan terbaik untuk menggurangi makespan selama proses produksi, sehingga dalam sehari didapatkan waktu proses yang lebih optimal. Metode yang digunakan Algoritma <em>Tabu Search</em> (TS) dan Algoritma <em>Ant Colony Optimization</em> (ACO). Hasil penelitian yang didapatkan dari metode yang digunakan yaitu metode Algoritma <em>Tabu Search</em> pada <em>job</em> 3-1-2 dengan nilai <em>makespan</em> sebesar 621,11 menit. Kemudian metode Algoritma <em>Ant Colony Optimization</em> didapatkan hasil pada <em>job</em> 3-1-2 dengan total <em>makespan</em> terendah yaitu 683,27 menit. Dengan demikian perusahaan dapat menggunakan penjadwalan produksi menggunakan metode Algoritma <em>Tabu Search</em> guna untuk mengatasi target keterlambatan produk pada penjadwalan produksinya.</p> Andika Prima Putra Zeny Fatimah Hunusalela Hermanto Ruslan Copyright (c) 2022 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-12-31 2022-12-31 5 2 139 147 10.37721/kalibrasi.v5i2.1022 Ruang Terbuka Hijau Permukiman di Jakarta Menuju Pembangunan Kota Berkelanjutan https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1080 <p>Pembangunan Berkelanjutan adalah pola pemanfaatan sumber daya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan sehingga kebutuhan tersebut tidak hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Pelestarian lingkungan merupakan faktor penting agar ketersediaan elemen vital seperti air dan udara bersih dapat dimanfaatkan oleh generasi berikutnya. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menyediakan dan mengelola ruang terbuka hijau perkotaan sesuai standar, yaitu minimal 30%. Selain bertujuan untuk pelestarian lingkungan juga menambah nilai estetika dan diberdayakan untuk kegiatan dalam skala yang lebih kecil. Ruang terbuka hijau permukiman selain memiliki fungsi ekologis sebagai unsur pelestarian lingkungan, juga memiliki fungsi estetika bagi keindahan permukiman, dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sehingga memiliki fungsi sosial, bahkan fungsi ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mengkaji fisik, visual dan fungsi ruang terbuka hijau serta persepsi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaannya. Ada pola serupa dalam penataan ruang terbuka hijau perumahan. Pertama, penataan fungsi ekologis dengan tanaman besar dan rerumputan, serta pembuatan taman aktif untuk fungsi sosial. Furnitur taman memiliki bentuk dan pola yang sama. Partisipasi pengguna dalam pemanfaatan dan pengelolaan yang baik sangat diperlukan agar ruang terbuka hijau dapat berfungsi dengan baik dan berkelanjutan</p> Laksmi Widyawati Copyright (c) 2022 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-12-31 2022-12-31 5 2 148 159 10.37721/kalibrasi.v5i2.1080 Pengukuran Efektivitas Mesin Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness, Overall Resource Effectiveness dan Gupta Pada Mesin Injection Molding PT. Neohyolim Platech https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1036 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran kinerja efektivitas mesin <em>Injection Molding</em>. PT. Nehyolim Platech merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang <em>injection </em>plastik asal korea dengan produksi casing TV merk LG. Proses pembuatan produk perusahaan menggunakan mesin <em>Injection Molding</em>. Penelitian ini berfokus pada metode <em>Overall Equipment Effectiveness</em><em> (OEE) </em>dan <em>Overall Resorce Effectiveness</em><em> (ORE) </em>karena belum memenuhi standar<em> world class </em>dilihat dari perolehan nilai OEE dengan rata-rata persentase sebesar 63,59% dan perolehan nilai persentase ORE sebesar 54,26%. Melalui <em>Six Big Losses </em>untuk menunjukkan perolehan total <em>loss</em><em> time </em>dari <em>six big losses </em>yang diakibatkan nilai OEE dan ORE belum mencapai nilai yang ideal. Mesin menunjukkan bahwa ada kerugian yang berpengaruh menjadi masalah yaitu kerugian pada <em>Reduced Speed Loss </em>karena memiliki total <em>Time Loss </em>sebesar 57.664,52 menit dengan persentase sebesar 82.84%. Oleh karna itu dilakukan usulan perbaikan menggunakan metode Gupta diperoleh total waktu optimal sebesar 161985 menit dengan urutan pengerjaan produk <em>Back Cover</em> 45"-52"-42"-50"-55". Hasil penelitian menunjukkan nilai optimal waktu proses produksi <em>Injeksi Molding </em>sebesar 227.600 menit. Melalui metode Gupta waktu proses produksi pada mesin lebih optimal dengan selisih waktu proses produksi 51.900 menit</p> Sandi Sunarya Zeny Fatimah Hunusalela Hermanto Ruslan Copyright (c) 2022 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-12-31 2022-12-31 5 2 160 170 10.37721/kalibrasi.v5i2.1036 Tinjauan Aktivitas Utama dan Penunjang Penghuni pada Perencanaan Hunian Vertikal Jenis Apartemen https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/teknik/article/view/1068 <p>Secara umum, hunian vertikal di Indonesia dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu: Apartemen, Kondominium, dan Rumah Susun. Apartemen sebagai salah satu tipe hunian vertikal memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya apalagi jika dibandingkan dengan landed house sehingga hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi arsitek untuk dapat merancang apartemen. Dalam penelitian ini akan difokuskan mengenai Bagaimana menentukan luas unit dari hunian vertikal apartemen berdasar jumlah penghuni dan Bagaimana merencanakan luas lantai tipikal dari bangunan apartemen yang memenuhi standar aktivitas intern (utama) dan aktivitas ekstern (penunjang) dari penghuni sesuai dengan tujuan penelitian yaitu merencanakan ruang hunian vertikal yang dapat yang memenuhi standar aktivitas intern (utama) dan aktivitas ekstern (penunjang) penghuninya demi Terwujudnya perencanaan tata ruang luar dan dalam yang memenuhi standar aktivitas intern (utama) dan aktivitas ekstern (penunjang) penghuni. Hasil penelitian adalah Aktivitas intern dan ekstern penghuni apartemen sangat mempengaruhi desain unit apartemen itu sendiri. Aktivitas intern (utama) atau Aktivitas penghuni di dalam unit hunian apartemen di antaranya seperti istirahat, bersantai, tidur, makan minum, belajar dan menerima tamu. Sedangkan aktivitas ekstern (penunjang) atau Aktivitas penghuni di luar unit hunian apartemen di antaranya, seperti belajar bersama, berolahraga, makan &amp; minum, nongkrong, menjilidkan/ memfotokopi tugas kuliah, berbelanja, beribadah, melihat pameran, melaundry pakaian, mengikuti seminar, periksa kesehatan badan, perawatan diri, transaksi ATM banking.</p> Aryani Widyakusuma Aprio Muhajirin Zainoeddin Copyright (c) 2022 Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri. https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ 2022-12-31 2022-12-31 5 2 171 183 10.37721/kalibrasi.v5i2.1068