Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sejak mengalami krisis ekonomi 1997-1998 telah menun-jukkan kinerja yang menggembirakan. Lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi menunjuk-kan angka rata-rata di atas 5 persen per bulan. Bahkan di masa krisis keuangan global melanda dunia, Indonesia adalah salah satu dari negara Sirkulasi uang yang disetor perbankan dengan mengurangi debet-debet yang bersifat konsumtif (kartu kredit, KPR, kredit mobil, dll) dan lebih difokuskan pada sektor usaha yang produktif (terutama yang lebih banyak menggunakan bahan-bahan impor) atau usaha yang berorientasi ekspor. Bank-bank pela.ksanaan memberi insentif kepada usaha-usaha tersebut dengan menurunkan tingkat suku bunga kredit (modal kerja dan investasi) sehingga sektor industri lebih bergairah. Pemerintah c.q (Bank Indonesia) mengen-dalikan stabilitas moneter terutama suku bunga, kredir, kurs valuta asing misalnya memberikan fasilitas diskonto, meningkatkan cadangan wajib minimum, himbauan moral bahkan jika diper-lukan BI bisa melakukan investasi di pasar uang. Stabilitas moneter dan gairah sektor produktif diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja serta meningkatkan ekspor.
Kata kunci: Resenominasi Rupiah
