PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM DI GUNUNG MERAPI, YOGYAKARTA

Penulis

  • Mohammad Jon Tasrif Universitas Borobudur
  • Dona Rahmiyanti Universitas Borobudur

Abstrak

Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Hal ini karena dukungan dari berbagai faktor seperti sejarah dan kebudayaannya. Pembangunan pariwisata di Yogyakarta sekarang tentu tidak lepas dari upaya-upaya awal pemerintah dalam mengembangkannya pasca kemerdekaan. Pembangunan pariwisata seiring dengan upaya pemerintah memulihkan perekonomian daerah yang rusak pasca perang. Artikel ini berfokus pada strategi dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam membangun kembali pariwisata di Yogyakarta. Sumber yang digunakan meliputi arsip pemerintah, koran, dan majalah sezaman. Dengan menggunakan metode sejarah, hasil dari kajian ini menunjukan keterlibatan aktif dari pemerintah telah berhasil membangkitkan kembali pariwisata yang ada di Yogyakarta dengan adanya kebijakan, koordinasi, subsidi dan pendirian sebuah badan yang mengelola. Tulisan ini memaparkan pengembangan potensi pariwisata di Gunung Merapi yang berkembang ke arah ekowisata sebagai alternatif atas massive tourism. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian etnografi yang kualitatif. Perspektif antropologi yang digunakan untuk menganalisa studi kasus ini menggunakan perspektif etnosains. Etnosains digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat terkait dengan pemanfaatan alam dalam konteks pariwisata. Temuan tulisan ini ingin memaparkan sejauh mana konservasi dalam ekowisata yang diterapkan, serta bagaimana ekowisata memiliki dampak bagi kehidupan masyarakat lokal. Tulisan ini diharapkan dapat memaparkan perspektif antropologi dalam melihat pengembangan ekowisata di Indonesia sehingga dapat memperkaya referensi pustaka dalam bidang pariwisata. Kata Kunci: Sejarah Pariwisata, Ekowisata, Gunung Merapi, Konservasi

Diterbitkan

2024-06-24

Terbitan

Bagian

Articles