MENYELAMI DIRI: BAGAIMANA BEKERJA DENGAN PENYINTAS KEKERASAN BERBASIS GENDER MEMPENGARUHI POLA ASUH

Abstract

Pengalaman bekerja dengan penyintas kekerasan berbasis gender memberikan kesempatan kepada penulis selaku petugas yang menangani kekerasan berbasis gender untuk dapat merefleksikan relasi-relasi dalam kehidupan pribadi penulis. Hasil refleksi tersebut dapat memperkaya pengetahuan mengenai bagaimana interaksi dengan para penyintas mempengaruhi perubahan perspektif dalam diri penulis. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode autoetnografi dimana penulis mencoba menuangkan hasil reflektif penulis sekaligus mengkritisi kekerasan berbasis gender yang dapat menimpa anak. Peran orang tua menjadi penting dalam pencegahan kekerasan berbasis gender. Orang tua dapat berperan dalam pencegahan dengan membangun komunikasi dengan anak ketika berhadapan dengan situasi yang sulit serta memberikan arahan yang tepat mengenai hak diri maupun hak orang lain dalam berelasi.