Kebermaknaan Hidup Pemulung Di Jakarta

Authors

  • Ika Wahyu Pratiwi dan Ratna Juwita Permana Bahari

Abstract

Pencarian kebermaknaan hidup ini sering disebut dengan mencari kebermaknaan hidup dalam penderitaan (meaning in suffering) atau mencari hikmah dalam musibah (blessing in disgue) (Bastaman dalam Isnaningtyas, 2013). Pemulung didefinisikan sebagai orang yang mempunyai pekerjaan utama sebagai pengumpul barang-barang bekas untuk mendukung kehidupannya sehari-hari, yang tidak mempunyai kewajiban formal dan tidak terdaftar diunit administrasi pemerintahan (Twikromo dalam Sutardji, 2009). Kebermaknaan hidup pemulung ini menggunakan teori Frankl dalam Melati, dkk (2013). Metode yang digunaan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pemulung yang membawa serta anggota keluarga yang berada di Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebermaknaan hidup sudah dimiliki oleh pemulung, hal ini terlihat dari 2 Subjek tersebut yang memiliki semangat, gairah hidup, tidak menyesali apa yang ditakdirkan untuknya namun tetap mempunyai nilai kreatif atau nilai-nilai usaha dengan tanggung jawab, adanya nilai religius dalam diri seperti meyakini adanya kekuatan yang lebih besar dari dirinya, adanya nilai kebenaran, kebajikan, keimanan dan adanya rasa syukur dengan apa yang sudah diberi atau menerima dengan tabah, sabar, adanya rasa cinta dan mempunyai tujuan hidup. Kata kunci: Kata Kunci : Makna Hidup, Pemulung.

References

Akuntono, I (2015), Mengkhawatirkan, Angka Kelahiran di RI Tiap Tahun Setara

Jumlah Penduduk Singapura, KOMPAS. Diunduh dari

http://nasional.kompas.com/read/2015/09/29/13574351/Mengkhawatirkan.Angka.Kela

hiran.di.RI.Tiap.Tahun.Sejumlah.Penduduk.Singapura

Ghofur, A. (2009). Manusia Gerobak: Kajian Mengenai Taktik-Taktik Pemulung

Jatinegara di Tengah Kemiskinan Kota. Jakarta: Lembaga Penelitian

SMERU.

Hall, C. S., & Lindzey, G. (1993). Psikologi Kepribadian 2 Teori-Teori Holistik

(Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius.

Isnaningtyas, T. (2013). Proses Pencarian Kebermaknaan Hidup Pada Remaja

Yang Tinggal di Panti Asuhan di Surakarta. Naskah Publikasi .

Aziza, S. R. (2016). Angka Kemiskinan Di Jakarta Pasti Meningkat .

Jakarta:Kompas. Diunduh dari

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/07/19/12072631/ahok.angka.ke

miskinan.di.jakarta.pasti.meningkat

Ni Luh Made, P. F. (2014). Inilah 6 Tempat Wisata di Jakarta Untuk Si Kecil.

Jakarta: Kompas. Diunduh dari

http://travel.kompas.com/read/2014/07/31/094300427/Inilah.6.Tempat.Wi

sata.di.Jakarta.untuk.Si.Kecil

Alexander, H.B. (2014). Jakarta Dikepung Sembilan Hotel Supermewah. jakarta:

Kompas. Diunduh dari

http://properti.kompas.com/read/2014/12/03/075312421/Jakarta.Dikepung.Sembilan.H

otel.Supermewah.Baru

Kompas.com. (2014). Kenaikan Harga Properti "Pukul" Pembeli Kelas Bawah.

Jakarta: Kompas. Diunduh Dari

http://tekno.kompas.com/read/2013/05/02/12243527/kenaikan.harga.prope

rti.quotpukulquot.pembeli.kelas.bawah

Nayazri, G.M. (2016). Januari-Agustus penjualan mobil 2016 lampaui 2015.

Jakarta: Kompas. Diunduh dari

http://otomotif.kompas.com/read/2016/09/14/170346815/januariagustus.pe

njualan.mobil.2016.lampaui.2015

Liputan6.com. (2015). 6 Kota Di Indonesia dengan Biaya Hidup yang Paling

Mahal. Jakarta: Liputan6. Diunduh dari

http://citizen6.liputan6.com/read/2357230/6-kota-di-indonesia-dengan-

biaya-hidup-paling-mahal

Downloads

Issue

Section

Articles