KONSEP DIRI REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN

Authors

  • Ika Wahyu Pratiwi
  • Putri Agustin Larashati Handayani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri remaja yang berasal dari keluarga broken home.  Subjek dalam penelitian ini adalah remaja, sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive di mana peneliti mengambil sampel yang memiliki keluarga broken home, mahasiswa, dan remaja akhir berusia 19-22 tahun. Penelitian ini merupakan penelian kualitatif dengan pendekatan fenomenolgis. Berdasar hasil penelitian ditemukan bahwa kedua subjek cenderung memiliki konsep diri yang positif meskipun mereka berasal dari keluarga broken home. Konsep diri positif yang dimilliki subjek dikembangkan melalui pengetahuan terhadap diri sendiri, pengharapan terhadap diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri. Kata Kunci: Broken home, Konsep Diri, Mahasiswa, Perceraian

References

Anggraini. D. A. (2016). Konsep diri mahasiswa (Skripsi dipublikasikan). Diunduh dari Https://repository.usd.ac.id/7223/2/121114056_full.pdf.

Armanto. J. (2020) Zaman sudah berubah. Indopos. Diunduh dari https://indopos.co.id/read/2019/05/04/174083/zaman-sudah-berubah/

Batubara, J. (2016). Perkembangan remaja. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/312175400_Adolescent_Development_Perkembangan_Remaja

Chaplin, J. P. (2006). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Goode, W. J. (2007). Sosiologi keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Oktaviani, C.I. (2014). Konsep diri remaja dari keluarga broken home (Thesis dipublikasikan). Diunduh dari http://etheses.uin-malang.ac.id/685/

Rahmawati, A., & Suharso. (2015). Faktor determinan konsep diri siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kota Semarang. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory & Application, 4(1), 30-36.

Ritandiyono dan Retnanningsih. (2007). Aktualisasi diri: Seri diklat kuliah. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Santrock, J. W. (2012). Life span development (Terj.). Jakarta: Erlangga.

Siswoyo. (2011). Ilmu pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sofyan. S. W. (2011). Konseling keluarga. Bandung: Alfabeta.

Strauss, A & Corbin, J. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

T.F. Heatherton (2001). International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences. Diunduh dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B0080430767038560

Windari. (2017). Konsep diri siswa yang berasal dari keluarga broken home (Skripsi dipublikasikan). Diunduh dari http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/12.1.01.01.0143.pdf

Yusuf, S. (2009). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Rosdakarya.

Zain. S. K. (2015). Konsep diri remaja dengan orangtua bercerai (Skripsi dipublikasikan). Diunduh dari Http://eprints.ums.ac.id/40239/28/Naskah%20Publikasi.pdf.

Downloads

Published

2020-09-18

Issue

Section

Articles