GAMBARAN KELEKATAN ANAK DENGAN ORANG TUA DARI KELUARGA COMMUTER MARRIAGE

Penulis

  • Evi Syafrida Nasution

Abstrak

Commuter marriage adalah keadaan pernikahan yang terbentuk secara sukarela dimana pasanganyang sama-sama bekerja mempertahankan dua tempat tinggal yang berbeda lokasi geografisnyadan (pasangan tersebut) terpisah paling tidak tiga malam per minggu selama minimal tiga bulan.Teori kelekatan yang pertama kali diperkenalkan oleh John Bowlby, menguraikan pola relasi yangterjadi antara orang tua dengan anak yang dimulai sejak bayi. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk memperoleh gambaran mengenai kelekatan antara anak dan orang tuanya dan bagaimanadampak dari pola keluarga commuter marriage terhadap perkembangan anak tersebut. Pendekatanpenelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Adapunresponden dalam penelitian ini sebanyak 1 orang, yaitu seorang anak dari keluarga dengan polacommuter marriage. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes psikologis,interview dan obervasi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah responden memilikikelekatan yang baik dengan ibunya, sedangkan dengan ayahnya responden menolak untuk dekatdan adanya rasa takut. Selain itu, responden juga memiliki kemampuan sosialisasi yang kurangdibandingkan dengan anak seusianya karena adanya larangan-larangan dari ayah dan pola asuhyang cenderung otoriter.Kata kunci: commuter marriage, kelekatan, keluarga

Terbitan

Bagian

Articles