MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA di PT. TRUBA JAYA ENGINEERING SITE T-7151 DI PROYEK SEMEN HOLCIM

Authors

  • Sigit Sudarwanto dan Wahju Inggar Fipiana

DOI:

https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v9i0.325

Abstract

Manajemen menyadari pentingnya keselamatan pekerja, ditandai dengan banyaknya biaya tidak langsung akibat kecelakaan,turunnya efektivitas pekerja korban kecelakaan, walaupun pekerja tidak digaji karena absen, ketidakhadiran pekerja menyebabkan berkurangnya pendapatan perusahaan. Selanjutnya dilakukan penelitian guna mengetahui persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di sebuah perusahaan, dan manfaat yang dirasakan karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan pengumpulan data lewat wawancara sehingga dapat menggali lebih dalam pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja . Hasil penelitian menyatakan bahwa lima elemen pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja PT Truba Jaya Engineering Site T-7151 di proyek semen Holcim yaitu : Jaminan Keselamatan dan Kesehatan, Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja , Alat Pelindung Diri, Beban Kerja dan Jam Kerja, sudah mencerminkan bahwa pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di PT Truba Jaya Engineering Site T-7151 di proyek semen Holcim sesuai dengan yang diinginkan, diharapkan dan dibutuhkan karyawan.Juga, manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan program K3 yaitu pengurangan absensi kehadiran, klaim kesehatan, pengurangan biaya, dan meningkatkan produktivitas pekerja.Kata kunci: Kualitatif, Persepsi, Manfaat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

References

Sigit Sudarwanto. 2013. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Truba Jaya Engineering Site T-7151 di proyek semen Holcim. Tugas Akhir Teknik Industri Universitas Borobudur.

Adil Kurnia. 2010. Definisi Analisis Beban Kerja. http://www.basukisutjianto.com /search/pengertian-beban-kerja.html. Diakses 6 Oktober 2010.

Asyraf Darwis. 2009. Peran Serikat Pekerja. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang.

Bennet Silalahi. 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Heni Febriana dan Rossi Sanusi. 2006. Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Kelebihan Jam Kerja dan Kinerja Pegawai Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Kudus. Jurnal KMPK Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Lalu Husni. 2005. Hukum Ketenagakerjaan, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Lexy J. Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Luce Neni. 2005. Pengaruh Gaji, Pendidikan dan Jaminan Sosial terhadap Produktivitas Kerja (Studi pada Karyawan Bank BPD Jawa Tengah Cabang Semarang). Skripsi Ilmu

Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Rika Ampuh Hadiguna. 2009. Manajemen Pabrik: Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektifitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rizky Argama. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagai Komponen Jamsostek.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Downloads

How to Cite

Wahju Inggar Fipiana, S. S. dan. (2018). MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA di PT. TRUBA JAYA ENGINEERING SITE T-7151 DI PROYEK SEMEN HOLCIM. Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 1(2). https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v9i0.325

Issue

Section

Articles