PEMILIHAN JENIS FONDASI BERDASAR DAYA DUKUNG TANAH dan JENIS BANGUNAN ( Studi Kasus di Kawasan PT.KPI Maros Sulawesi Selatan )

Authors

  • Supriyanto Supriyanto
  • Maryanto Maryanto

DOI:

https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v4i2.948

Abstract

Penyelidikan tanah diperlukan dalam perencanaan fondasi bangunan untuk menjamin keamanan bangunan terhadap penurunan tanah, pergeseran tanah serta bencana alam lain seperti gempa bumi dan angin putting beliung. Perencanaan fondasi menyesuaikan kondisi tanah ( susunan lapisan tanah & daya dukung ), Penyelidikan tanah menggunakan Mesin Bor atau Bor Dalam (Deep Boring) akan memperoleh NSPT , Susunan Lapisan Tanah dan UDS ( Undisturb Sample ) serta Cone Penetrometer Test (CPT)/Sondir akan memperoleh konsistensi tanah (q ). Metode untuk menghitung daya dukung tanah, menggunakan persamaan empiris, berdasar teori-teori berdasar hasil uji lapangan. Metode tersebut adalah Metode Meyerhof , Schmertmann dan Terzaghi & Peck . Lokasi pengambilan data berada di Dusun Bossolo Desa Toddolimae Kecamatan Tompobulu Kab Maros Prov Sulawesi Selatan. Kawasan ini berupa bukit yang berbatu dengan tutupan lahan berupa pepohonan dan semak belukar. Luas lahan +/- 50 Ha . Rencana akan dibangun dan dikembangkan sebagai Kawasan Pabrik . Jumlah titik pengambilan data dengan metoda penyelidikan sondir yaitu 27 titik dan bor dalam yaitu 12 titik . Hasil penyelidikan Sondir rerata pada kedalaman 2 m, sudah mencapai q = 250 kg/m2 .. Sedangkan hasil penyelidikan dari NSPT, didapat kondisi lapisan tanah keras NSPT ≥ 40 ,pada kedalaman 5 m. Lapisan tanahnya dapat berupa lempung keras (cadas), lanau, pasir , kerikil (gravel ) , batu kapur , batuan bongkah (boulder) dan batuan lempeng (Rock) . Dengan mengetahui Daya Dukung Tanah maka fondasinya dapat dipilih jenis fondasi dangkal atau dalam, bergantung beban & tinggi bangunan. Kata kunci : Bearing Capacity , NSPT , Konsistensi Tanah,UDS

References

a. AASHTO, AASHTO Interim Guide for Design of Pavement Structures 1972, AASHTO Washington

DC., chapter III revised 1981.

b. Bowles, Joseph E. 1991. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika tanah), Erlangga, Jakarta.

c. Das, Braja. M. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I . Erlangga.

Jakarta

d. Dunn, I.S, Anderson, L.R, Kiefer, F.W. 1980. Dasar-dasar Analisis Geoteknik. IKIP Semarang Press.

Semarang.

e. Hardiyatmo, Hary Christady. 1992. Mekanika Tanah 1. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

f. Hardiyatmo, Hary Christady. 2001. Prinsip – Prinsip Mekanika Tanah Dan Soal – Penyelesaian 1.

Beta Offset. Yogyakarta.

g. Hardiyatmo, Hary Christady. 2002. Mekanika Tanah 2. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

h. Sosrodarsono, Suyono. 1988. Mekanika Tanah & Teknik Pondasi. PT. Perca. Jakarta.

i. Terzaghi, K., Peck, R. B. 1987. Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa. Penerbit Erlangga.

Jakarta

j. Verhoef, P.N.W. 1994. Geologi Untuk Teknik Sipil. PT. Erlangga. Jakarta.

Downloads

How to Cite

Supriyanto, S., & Maryanto, M. (2021). PEMILIHAN JENIS FONDASI BERDASAR DAYA DUKUNG TANAH dan JENIS BANGUNAN ( Studi Kasus di Kawasan PT.KPI Maros Sulawesi Selatan ). Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 4(2). https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v4i2.948